Musda IPI Lampung 2019 menetapkan Ketua IPI Lampung periode 2019-2022

Penyerahan tongkat kepemimpinan IPI Lampung

Matic Pustaka. Tongkat kepemimpinan untuk melanjutkan perjuangan di bidang perpustakaan dan kepustakawanan telah dilakukan penyerahan pengurus baru Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Lampung periode 2019-2022. Bersamaan dalam kegiatan Seminar Pemasyarakatan Perpustakaan dan Minat Baca yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung pada hari Senin, 22 April 2019. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua I Pengurus Pusat IPI Bapak Dr. Zulfikar Zen, M. Lib dalam sambutannya mendukung penuh kegiatan IPI yang berada di Lampung, karena sempat mengalami beberapa kevakuman karena ketidakjelasan dalam kepengurusan, sehingga dengan diadakan Musda IPI tahun ini diharapkan bisa menjadi tonggak sejarah perjuangan IPI Lampung dimasa-masa mendatang. Beliau juga memberikan sebuah spirit kepada semua anggota Musda, "bahwasanya untuk mencintai sebuah pekerjaan tidaklah harus memilih dan memilah mana yang akan digeluti, namun selalu disyukuri apapun pekerjaan yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT kepada kita, artinya menjadi seorang pustakawan memang tidak harus merasa tidak bisa, akan tetapi ketika sudah menjadi pustakawan maka kita dipaksa harus mau mencintainya dengan sungguh-sungguh."

Di tempat yang sama, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung ibu Ir. Feryana juga menyampaikan, "bahwa pihaknya memberikan fasilitas kepada IPI untuk melakukan kegiatan Musda maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Perpustakaan dan kepustakawanan." Ini ia lakukan sebagai bukti dan tanggung jawabnya sebagai pembina sebuah organisasi profesi pustakawan (IPI). Beliau menyampaikan juga lebih dari dua kali bahwasanya "sebelumnya sudah diadakan Musda oleh kepengurusan yang lama, namun dianggapnya tidak sah karena tidak melibatkan pihak Pusda Provinsi Lampung sebagai pembina IPI." Maka dari itu dalam kesempatan ini beliau mengajak semua peserta yang hadir untuk melakukan pembenahan organisasi profesi agar legal secara hukum dan administratif.

Kegiatan yang dihadiri dari beberapa perwakilan Kabupaten yang ada di Lampung di antaranya Dinas Perpustakaan Pesawaran, Dinas Perpustakaan Lampung Selatan,
Dinas Perpustakaan Tulang Bawang Barat, Dinas Perpustakaan Tanggamus, Dinas Perpustakaan Pesisir Barat, Dinas Perpustakaan Waykanan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pringsewu, IPI Lampung Utara, IPI Pringsewu, FPPTI Lampung, beberapa SMA Negeri di Bandarampung, dan organisasi profesi ATPUSI Lampung dalam Seminar mengangkat tema "Pustakawan Berkarya Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat" menjadi agenda pokok dalam kegiatan tersebut.
 
 
Seminar Pemasyarakatan Perpustakaan


Sementara Musda IPI menjadi kegiatan tambahan setelah selesai Seminar Perpustakaan, yang menurut para sebagian peserta adalah Musda IPI-lah yang sebenarnya kegiatan inti. Namun karena ada beberapa hal dan kepentingan, maka kegiatan Musda menjadi kegiatan tambahan. Kegiatan Musda berlangsung sangat singkat, bahkan seperti sudah disusun sebelumnya. Mulai dari pimpinan sidang, kandidat Ketua, serta para peserta sudah dengan mudah menentukan pilihan mereka yang kelak akan menggawangi organisasi profesi pustakawan ini.

Setelah moderator membuka acara sidang terbuka, maka kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Lampung langsung memberikan pengarahan dan sambutannya kepada semua peserta sidang. Dan ditunjuk beberapa orang untuk memimpin sidang, hadir sebagai anggota pimpinan sidang Dr. Diana Amisani, M. Lib, Drs. Sugiyanta, S. Sos, Ibu Koimah, S.H., M.M, mereka adalah yang dipercayai untuk memimpin jalannya Musda IPI 2019. Setelah para pimpinan sidang maju menduduki tempat yang sudah disiapkan dan menunjuk ibu Koimah sebagai ketua Musda kemudian membacakan tata tertib Musda, persyaratan pencalonan Ketua, serta memulai sidang dengan sistem aklamasi.
 
Sebelum terjadi pemilihan secara aklamasi, dari salah satu perwakilan peserta Musda (ibu Kholifatul ketua ATPUSI Lampung) mengajukan pencalonan dari salah seorang pustakawan dari Unila yaitu ibu Rd. Erni Fitriani, S. Sos.,M. Si dan diikuti oleh semua perwakilan dari masing-masing Kabupaten. Kemudian dari perwakilan PD IPI Kabupaten Pringsewu (Aminuddin) mengusulkan calon ketua dari pustakawan Unila juga yaitu bapak Sumarno, S. Sos., M.M yang semula menjabat bendahara PD IPI Provinsi Lampung periode 2013-2016.

Dalam perjalanan Musda tersebut suara terbanyak diperoleh ibu Rd. Erni Fitriani dengan jumlah suara 36, sementara bapak Sumarno hanya mendapatkan 3 suara. Berbanding sangat jauh keduanya. Namun keputusan ada di forum dan menjadi kesepakatan bersama untuk memajukan Perpustakaan di Provinsi Lampung ini.

 Amd - MP
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : KANG ERMAN | Johny Template | SIGER POS
Copyright © 2016. MATIC PUSTAKA - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger